Thursday, February 10, 2011

Someone He Used To Know

You bumped in with the guy you used to be with; how would you feel? When you finally getting over him; and there he goes. The miracle just brought him back here sitting close to you. So close that you almost felt like giving him the 2 years of missing him kind of hug.

You bumped in with the guy you used to cry over with; how would you feel? When you finally accepting the fact that it was over way back then; and there he goes. What is miracle trying to prove to you? That your heart shouldn't be cure? That your heart shouldn't have let him go? That your 5 months of suffering does not worth the cries? Why?

You bumped in with the guy you used to love, to share and care; how would you feel? When you finally trying to move on; and there he goes. With just a glance, all the memories crawling back full-filling your empty soul. But the worst part was, you're nobody. You're just someone he used to know.

Tuesday, February 8, 2011

Jaga tepi kain sendiri atau orang lain?




"Lebih baik jaga tepi kain sendiri dari sibuk menyelak kain orang lain"

Fakta manusia lagi; cukup suka busybody perihal orang lain. Kadang-kadang cerita yang dilihat atau didengar itu belum tentu persis dengan situasi yang sebenar. Sudah jadi hukum harus pada manusia exaggerate apa yang dinampak atau yang dilihat even cuma pada mata kasar. Pasti tak pasti, benar tak benar; belakang cerita. Bawa mulut tetap bawa mulut.

Yang segelintir pula suka jadi orang tengah. Bertopeng kononnya jadi pendengar dan penasihat yang sudi meluangkan masa. Dalam detik yang sama cuba ambil kesempatan dalam kesempitan tu. Reversal psychology banyak digunakan tujuan untuk mengaburi niat sebenar.

Semua manusia ada masalah masing-masing; kau, aku dan mereka semua sama akan hadapi macam-macam permasalahan. Jadi kenapa isu aku yang kau sibukkan sedangkan kau sendiri masih punya pelbagai masalah yang harus kau prioritize kan sebenarnya. Terima kasih jika niat kau terlalu mengambil berat. Tapi silap langkah dan silap kata.

*mengeluh*

Kenapa perlu jadikan isu yang tak pasti bila kau cuma melihat dari jauh? Kenapa perlu lebih-lebihkan cerita bila kesahihan sesuatu isu tu sendiri belum jadi kepastian pada kau? Kenapa perlu sibuk menyelak kain orang lain sedang kain kau sendiri banyak tetasnya?

Jangan terlalu buang masa cari salah, cari punca, cari kelemahan orang lain. Sedangkan kau dan kehidupan kau belum tentu sempurna. Jangan terlalu buang masa jadi mereka yang kononnya terlalu pintar untuk menasihatkan sesuatu sedangkan kau sendiri tak praktikkan apa yang kau nasihatkan. Kain kau sendiri terdedah luas koyaknya.

Macam mana? Masih mahu jaga tepi kain orang lain lagi?